
Momentum Dividen BSI Tahun 2025 Jadi Bukti Penguatan Bisnis dan Tata Kelola
Jakarta, 21 Mei 2025 – Pembagian dividen tunai sebesar Rp1,05 triliun oleh Bank Syariah Indonesia pada tahun ini menjadi momentum penting yang menandai penguatan bisnis dan tata kelola perusahaan. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) menyetujui pembagian dividen sebesar 15% dari laba bersih, dengan dividen per lembar saham mencapai Rp22,78. “Keputusan ini merupakan hasil dari kinerja solid BSI sepanjang tahun 2024 dan bentuk apresiasi kepada pemegang saham,” ujar Wisnu Sunandar, Corporate Secretary BSI.
Kinerja keuangan BSI pada 2024 terbilang impresif, dengan laba bersih mencapai Rp7,01 triliun dan total aset Rp409 triliun. Selain pembagian dividen, BSI juga menyisihkan 20% laba bersih sebagai cadangan wajib dan 65% sebagai laba ditahan, untuk memastikan keberlanjutan dan pengembangan usaha ke depan.
Pembayaran dividen akan dilakukan pada 19 Juni 2025 kepada seluruh pemegang saham yang tercatat dalam daftar pada 28 Mei 2025. BSI juga telah mengumumkan susunan baru Dewan Komisaris dan Direksi, yang akan efektif setelah mendapat persetujuan OJK. Langkah ini diharapkan semakin memperkuat tata kelola perusahaan dan meningkatkan daya saing BSI di industri perbankan syariah.
Wisnu menyampaikan apresiasi kepada seluruh pemegang saham atas kepercayaan yang telah diberikan. “Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan publik dan terutama pemegang saham terhadap BSI. Kami mohon dukungan agar BSI bisa tumbuh lebih baik lagi pada masa mendatang,” tutupnya. Dengan pembagian dividen yang meningkat, BSI optimistis dapat terus memberi kontribusi positif bagi seluruh pemangku kepentingan.
(Redaksi)